10 Maret 2015
Psikologi: Human Diversities 2: Religion and
Arts, Session
Apa itu Agama??
1. Religion (Agama)
Menurut Wallace, agama didefinisikan sebagai keyakinan dan ritual peduli terhadap makhluk gaib, dan kekuatan.
1.1 Animisme
Animisme merupakan pandangan yang paling primitif dan didefinisikan sebagai keyakinan dalam jiwa yang berasal dari usaha pertama untuk menjelaskan mimpi dan fenomena.
1.2 Totemisme
Animisme merupakan pandangan yang paling primitif dan didefinisikan sebagai keyakinan dalam jiwa yang berasal dari usaha pertama untuk menjelaskan mimpi dan fenomena.
1.2 Totemisme
Totemisme adalah agama di mana unsur-unsur alam bertindak
sebagai template suci bagi masyarakat melalui asosiasi simbolik. Mereka menggunakan
alam sebagai model bagi masyarakat. Ritual ini memainkan peran penting dalam menciptakan dan memelihara
solidaritas kelompok.
Dalam masyarakat totem, masing-masing kelompok keturunan memiliki hewan, tumbuhan, fitur geografis yang mereka anggap sebagai keturunan.
1.3 Sinkretisme
Dalam masyarakat totem, masing-masing kelompok keturunan memiliki hewan, tumbuhan, fitur geografis yang mereka anggap sebagai keturunan.
1.3 Sinkretisme
Gambar 1.1 Sebuah kultus kargo di Vanuatu. Anak laki-laki berbaris dengan tombak, meniru tentara kolonial Inggris |
Sebuah sinkretisme adalah campuran budaya, termasuk campuran
agama, yang muncul ketika dua atau lebih tradisi
budaya bersentuhan.
Contohnya termasuk voodoo, Santeria, dan candomlé.
Kultus kargo Melanesia dan Papua Nugini adalah sinkretisme dari ajaran Kristen dengan kepercayaan asli.
Contohnya termasuk voodoo, Santeria, dan candomlé.
Kultus kargo Melanesia dan Papua Nugini adalah sinkretisme dari ajaran Kristen dengan kepercayaan asli.
Apa itu Seni??
2. Art (Seni)
Seni sangat sulit untuk ditentukan, tetapi umumnya mengacu pada manifestasi kreativitas
manusia melalui orang yang mengekspresikan diri dalam tari, musik, lagu, lukisan,
patung, gerabah, kain, story telling, ayat, prosa, drama, dan komedi.
Gambar 2.1 Seniman ini mengukir patung Buddha atas dasar sebuah kuil di Phnom Penh, Kemboja (1988) |
Definisi kedua seni dan agama fokus pada lebih dari aspek
biasa masing-masing yang
berkaitan dengan bagaimana mereka berbeda dari biasa dan
profan / sekuler.
Banyak seni Barat dan non-Barat yang telah dibuat dalam hubungan dengan agama, tetapi penting untuk diingat bahwa tidak semua seni non-Barat memiliki ritual atau keagamaan penting.
Seni dan agama keduanya formal karena memiliki (museum dan gereja-gereja, kuil) dan informal (taman, rumah, dan tempat-tempat pertemuan reguler) tempat berekspresi. Seni selalu berubah, karena seni menggabungkan berbagai media.
Banyak seni Barat dan non-Barat yang telah dibuat dalam hubungan dengan agama, tetapi penting untuk diingat bahwa tidak semua seni non-Barat memiliki ritual atau keagamaan penting.
Seni dan agama keduanya formal karena memiliki (museum dan gereja-gereja, kuil) dan informal (taman, rumah, dan tempat-tempat pertemuan reguler) tempat berekspresi. Seni selalu berubah, karena seni menggabungkan berbagai media.
Sumber:
Diunduh pada tanggal 10 Maret 2015. Powerpoint binusmaya Ilmu Sosial Untuk
Psikologi: Human
Diversities 2: Religion and Arts,
Session 7-9. Pertemuan ketiga
Ghina
Aninnas
1801396243
LC64_PSYCHOLOGY
ghinaa pengertiannya sudah jelas dan bagus penulisannya rapih, buat ghina ku kasih 83 yeaaay selamat ghina
ReplyDeleteHai Rafikaa. Terimakasih banyak yaa atas penilaiannya:) Terus semangat jugaa Rafikaa:)
DeleteHai Ghinna, penyampaian materi sudah bagus dan cukup rapi, nilainya 80 :)
ReplyDeleteHai Vina. Terimakasih banyak yaa atas penilaiannya :) Terus Semangatt juga Vinaa:)
DeleteGhina udh rapih kok blognya cantik seperti yg comment haha nilai utk ghina 81 tetap semangattt :))
ReplyDeleteHai Madeline. Terimakasih banyak yaa atas penilaiannya :) tetap semangat jugaa Icaaa
Delete