Kompas, Selasa 02 Desember 2014
Tanamkan
Kecintaan Lingkungan sejak Dini
Kecintaan Endang Pertiwi kepada
tanaman sudah mendarah daging sejak usia dini sampai dengan sekarang. Rumah Endang
berada dilahan seluas 1,5 hektar. Rumah tersebut tampak asri. Sedikitnya
terdapat 25 jenis pohon, seperti:
-
Pohon mojolegi
-
Pohon kepel
-
Pohon mundu
-
Pohon cermai cina, dan
-
Pohon kelayu
Selain itu juga ada ratusan
tanaman obat yang tumbuh dirumah Endang, antara lain:
-
Tanaman obat daruju
-
Tanaman obat dewandaru
-
Tanaman obat dandang gendis, dan
-
Tanaman obat sambang darah
Sebagai orang yang mengikuti
jejak orangtuanya sebagai herbalis, Endang ingin menularkan kecintannya
terhadap tanaman yang banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Endang membangun sebuah sekolah
pada tahun 2011 yang diberi nama Sekolah Alam Hijau Daun. Sekolah ini memiliki
siswa 35 anak usia taman bermain dan taman kanak-kanak. Alasan Endang memilih
untuk mendirikan sekolah adalah rasa prihatin yang sangat tinggi terhadap
kerusakan lingkungan yang sudah parah, ia berharap anak-anak telah memiliki
bekal dasar yang kuat tentang lingkungan sehingga bisa berbuat baik dimasa yang
akan datang.
Sekolah alam memberikan dua
manfaat sekaligus, yaitu:
1. Bisa membantu
warga dari perekonomian keluarga yang secara ekonomi kurang mampu untuk belajar
2. Secara perlahan
tetapi pasti, keberadaan Sekolah Alam Hijau Daun telah memicu warga
disekitarnya untuk peduli pada lingkungan
Endang masih ingin mendirikan
sekolah yang nantinya akan diberi nama SD Herbal yang benar-benar murni alam. Saat
ini siswa dibekali buku-buku tebal yang hanya teori. Sedangkan disekolah mereka
bisa turun langsung ke alam untuk banyak belajar.
Kesadaran akan pentingnya kecintaan
terhadap lingkungan sangatlah penting, terutama dizaman sekarang masih banyak
masyarakat yang kurang menyadari akan pentingnya alam untuk kelangsungan hidup.
Ternyata masih banyak tanaman obat, dan pohon-pohon yang belum kita ketahui. Namun,
dengan adanya Sekolah Alam Hijau Daun ini kita bisa menambah wawasan dengan
mengetahui berbagai jutaan pohon dan tanaman tapi tidak dengan teori saja, kita
bisa turun langsung ke lapangan untuk mencintai tanaman.
Menurut pendapat saya dari apa yang telah dirangkum oleh Ghina, sosok ibu Endang adalah seorang yang sangat mencintai tanaman dan peduli lingkungan sehingga ia memiliki inovasi yang baik. Saya juga setuju kalau pembelajaran tidak lewat buku tebal saja melainkan harus terjun lansung ke lapangan agar anak-anak mengerti betul mengenai apa yang diajarkan.
ReplyDeleteSelain itu menurut saya apa yang dipost oleh Ghina kebanyakan mengenai sosok yang berhubungan dengan tanaman, mungkin bisa divariasi lagi materi sosoknya :) Thank you
Di zaman yang semakin modern ini, perduli manusia terhadap tanaman sangatlah minim, namun tidak untuk Bu Endang ini. Ia malah menjadikan tanaman itu sebagai teman sehingga banyak sekali tanaman-tanaman yang menghiasi rumahnya. Kegiatannya sangatlah baik dan bermanfaat. Ia juga dengan sukarela mendirikan sekolah dengan niat agar anak-anak memiliki pengetahuan tentang tanaman yang ada di sekelilingnya sehingga tidak memperparah kondisi lingkungan yang sudah sangat memprihatinkan ini.
ReplyDeleteMakasih ghin buat postnya :)