Kompas, Selasa 16 Desember 2014
“Komandan”
Lalat Ingin Bangsa Ini Cerdas
Berasal
dari membaca buku yang berjudul IQ and the Wealth of Nation karya Dr Richar
Lyun dan Dr Tattu Vanhanen. Buku ini membahas mengenai rata-rata kecerdasan
intelegensi manusia dalam sebuah negara. Hasilnya, peringkat pertama diduduki
Tiongkok dengan rata-rata IQ masyarakat 170, sedangkan bangsa Indonesia hanya
sekitar 85 sampai 90.
Mantan Direktur Jendral Perkebunan
yang menjabat di era Presiden BJ Habibie hingga Megawati Soekarnoputri ini
menjadi geram. Ia mencari tau apa penyebab rendahnya IQ masyarakat Indonesia ,
ternyata penyebabnya adalah dipengaruhi oleh rendahnya tingkat konsumsi protein.
Ikan dan telur biasanya merupakan sumber protein yang paling kerab dikonsumsi
orang Indonesia.
Buku demi buku ia baca
perlembar, sampai akhirnya ia mengetahui bahwa serangga ternyata mengandung
protein tinggi. Dan, jatuhlah pilihan serangganya itu pada Pupa (fase puasa
larva) lalat tentara hitam. Agus mengembangbiakan lalat tentara hitam agar
dapat menghasilkan pupa yang berkualitas, dan Agus hanya membutuhkan sampah organic
dari sisa rumah tangga untuk memberi makan lalat hitamnya. Larva yang baru saja
menyelesaikan tugas mengurai sampah dalam tiga hari akan bermetafosis menjadi
pupa. Dan pada fase inilah yang dimanfaatkan untuk pakan unggas dan ikan.
Saat ini Agus telah
mengembangkan budidaya lalat tentara hitam dibeberapa tempat. Tempat budidaya
yang pertama yaitu di tanah kelahirannya, Sumedang, Jawa Barat. Ia berharap biokonversi sampah menggunakan
lalat tentara hitam bisa menular secara luas, baik didalam permukiman warga ataupun
diperkebunan.
Ketika saya membaca sosok ini,
ada banyak hal yang dapat kita teladani, yaitu dengan gemar membaca kita dapat
mengetahui berbagai macam pengetahuan yang tidak pernah kita ketahui
sebelumnya. Lalu, sosok ini juga sangat peduli akan pentingnya Intelligence
bangsa Indonesia dan berusaha untuk menaikan intelligence sehingga Indonesia
tidak kalah dengan negara di Eropa.
Menurut saya ketika membaca sosok Bapak Agus ini memberikan sesuatu yang baru bagi saya karena beliau benar-benar peduli akan intelligence masyarakat Indonesia. Dengan mengembangkan lalat tentara hitam ini semoga menjadi jalan agar kecerdasan masyarakat Indonesia semakin baik lagi agar tidak tertinggal dari negara-negara yang memiliki IQ tinggi. Terima kasih Ghina atas posting sosok yang unik ini :D
ReplyDelete