Kompas, Selasa 20
Januari 2015
Juru
Bicara bagi Generasi Resah
Richard
Linklater membuat film “Boyhood” (2014) selama 12 tahun tanpa putus dengan
pameran yang sama. Ia diganjar sebagai sutradara terbaik dalam ajang Golden
Globe, pekan lalu. Film itu dijagokan menjadi film terbaik pada Academy Awards,
yang akan diumumkan pada Februari nanti.
Dalam
pembuatan film, penonton diajak menyimak kerumitan didalam sebuah keluarga.
Dalam film tersebut menceritakan tentang kisah dari pengalaman para remaja yang
kemungkinan moment ini dialami oleh pemain sebagai kisah nyatanya. Presiden
America Serikat Barrack Obama mengatakan, Boyhood adalah film terfavoritnya
sepanjang 2014.
Semasa
SMA, Richard Linklater merupakan atlet baseball, ia pun dijuluki sebagai
pemukul yang handal. Ia pun mendapatkan bea siswa untuk kuliah di Sam Houstan
State University. Karena ia mempunyai masalah dengan jantung, yang memaksanya
untuk berhenti menjadi atlet. Pada usia
20 tahun ia hengkang dari kampus dan bekerja ditambang minyak lepas pantai
milik perusahaan texas Gulf. 3 tahun kemudian ia pindah ke Austin, dan bekerja
sebagai parker valet. Di kota tersebut ia mempelajari berbagai teknik perfilman
dan ia mencoba mempraktekannya. Tak disangka hasilnya sangat menakjubkan.
Richard
Linklater yang merupakan orang biasa kini sudah bisa menjadi orang yang luar
biasa dengan membuat film yang terbaik sehingga ia dapat penghargaan di Academi
Award dan sudah dikenal dimasyarakat luas. Dalam hal ini kekurangan bukanlah
menjadi sebuah alasan untuk tidak mau berusaha. Dengan niat dan kesungguhan
kita pasti bisa melakukan yang terbaikJ